7 Tips Jitu Hadapi si Penganggu di Kantor

“Mendiamkan rekan kerja yang menyebalkan tidak akan menyelesaikan masalah.”

Sering dibuat kesal oleh rekan kerja? Sering diperlakukan tidak adil oleh atasan? Sering mengalami.. rekan kerja mencuri ide proyek? Sering bingung bagaimana menghadapi situasi tersebut? Anda tidak sendirian, ada banyak orang yang juga mengalami kondisi yang sama. Didiamkan saja justru keadaan semakin menjadi-jadi (dan Anda tetap menjadi korbannya), tetapi jika ingin diselesaikan.. takut terjadi konflik yang justru akan menimbulkan hal-hal tak menyenangkan lainnya.
Tenang, Ladies!Kami punya tujuh cara menghadapi situasi ini tanpa membahayakan posisi Anda di kantor.
1. Putuskan apakah Anda ingin menyelesaikan masalah ini atau terus menjadi korban si pengganggu. Dari berbagai pengalaman sahabat-sahabat kami, menutup mata dan telinga tidak akan menyelesaikan masalah di kantor. Lebih baik Anda menyampaikan apa yang mengganjal di hati daripada terus menyimpannya. Jika Anda setuju untuk berhadapan dengan si pengganggu, lanjutkan membacapoint selanjutnya!
2. Berbicara dengan orang yang tepat, dengan orang yang memang bermasalah dengan Anda secara empat mata. Berbicaralah dengan nada suara yang tenang, sopan dan rasional. Fokuskan pembicaraan pada situasi dan fakta yang memang terjadi, hindari gosip atau apapun yang berbentuk serangan pribadi.
3. Hati-hati dengan postur dan bahasa tubuh Anda. Ekspresi wajah dan nada suara bisa menggambarkan apa yang ada di dalam hati Anda. Tetap tenang, berkata-kata tegas tidak sama dengan meninggikan nada suara. Hindari posisi arogan, seperti melipat kedua lengan di depan dada. Ingat, Anda ingin menyelesaikan masalah, bukan ingin menunjukkan bahwa Anda bisa bersikap bossy!
4. Bisa jadi dia membela diri dan mengatakan hal-hal yang bersifat pembelaan diri. Dengarkan semua yang dia katakan tanpa menyela. Coba pahami mengapa si pengganggu itu sampai bersikap demikian menyebalkan pada Anda. Tempatkan diri Anda pada posisinya!
5. Setelah dia selesai memberi pembelaan diri atau mungkin minta maaf, sekarang waktunya bagi Anda untuk menanggapi kata-katanya. Anda bisa mengatakan, “Saya memahami posisi Anda seperti itu, dan saya merasa…..” ungkapkan semua hal yang mengganjal di hati dan pikiran Anda. Biarkan dia tahu bahwa beberapa perbuatannya berakibat buruk pada Anda dan Anda tak suka diperlakukan seperti itu.
6. Setelah mengungkapkan hal mengganjal padanya, berkomunikasilah dengan jelas dan kemukakan win win solution untuk Anda dan dia. Lakukan hal ini dengan fleksibel tanpa menyudutkan posisi dia ataupun Anda.
7. Jika Anda sudah melakukan usaha di atas tetapi hal yang sama kembali terjadi atau si pengganggu tidak peduli dengan argumen Anda, maka sudah saatnya Anda membicarakan hal ini pada atasan Anda. Jika yang berbuat hal-hal tak menyenangkan adalah atasan Anda sendiri, minta bantuan seseorang yang posisinya lebih tinggi dibanding atasan Anda. Anda juga bisa meminta bantuan pihak HRD. Ingat, kemukakan fakta dengan jelas dan tegas, tanpa rengekan.


sumber

ads

Ditulis Oleh : Anonymous Hari: 8:26 PM Kategori:

0 comments:

Post a Comment

Indahnya Berbagi :